Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 2 SAMUEL 13:23-39
Bacaan tahunan: Keluaran 7-9
Dengan berkembang pesatnya media sosial, banyak hoaks (informasi bohong) yang beredar di tengah masyarakat. Kebanyakan, hoaks relatif tidak berdampak terlalu luas. Tapi masalahnya, ada hoaks yang bisa berdampak buruk dan luas. Biasanya hoaks yang demikian adalah yang menyulut emosi. Termasuk di antaranya adalah kabar yang memicu kerusuhan rasial atau agama. Atau yang berbentuk fitnah sehingga menghancurkan seseorang atau kelompok yang difitnah.
Di masanya, Raja Daud pun pernah termakan hoaks. Kabar bohong yang dimaksud adalah informasi bahwa seluruh anaknya telah mati terbunuh oleh Absalom. Mungkin karena berita ini begitu mengagetkan, Daud menjadi emosional dan langsung percaya. Padahal, yang akurat adalah hanya Amnon yang mati, sementara yang lain selamat dan sedang dalam perjalanan pulang. Adalah Jonadab yang menenangkan Daud dan menjelaskan kebenarannya, sebelum Daud bertindak gegabah berdasarkan informasi yang salah.
Kisah Daud dan Jonadab ini menunjukkan kepada kita pentingnya untuk tidak mudah percaya, apalagi bertindak gegabah, terhadap berita-berita yang menyulut emosi. Jangan pula langsung menyebar-luaskannya lebih lanjut. Melainkan, periksa kebenarannya di salah satu situs pencarian di internet atau di situs resmi pemerintah. Carilah sumber-sumber pembanding dan nilailah sendiri kebenaran berita yang kita dengar sebelum menanggapi. Selamat menjadi penyimak berita yang bijaksana!
-ALS/www.renunganharian.net
WASPADALAH TERHADAP BERITA-BERITA BOHONG
Please sign-in/login using: