KELUPUTAN DI ZIF

Baca: 1 SAMUEL 23:14-28


Bacaan tahunan: Lukas 14-16

Daud benar-benar dalam bahaya. Raja Saul sungguh berikhtiar untuk membunuhnya. Setelah berkali-kali berhasil meloloskan diri, kali ini Daud sembunyi di wilayah pegunungan di padang gurun Zif. Saat ia diliputi ketakutan, Tuhan memakai Yonatan yang adalah putra Saul sendiri untuk meneguhkan hati Daud. Namun beberapa orang Zif malah menemui Saul dan memintanya datang. Mereka berjanji akan menyerahkan Daud. Padahal Zif adalah sebuah kota milik suku Yehuda (Yos. 15:24), suku Daud sendiri. Logikanya, mereka seharusnya mendukung Daud, sebab Tuhan telah mengurapinya menjadi raja.

Daud dan orang-orangnya nyaris tertangkap. Mereka terkepung di sisi gunung (ay. 26). Secara pikiran manusia, ia dan pasukannya akan dihabisi oleh Saul. Tak ada lagi jalan keluputan bagi mereka. Namun pada momen kritis itu, seorang suruhan membawa pesan genting: Orang Filistin sedang menyerbu Israel. Saul pun berhenti mengejar Daud. Ia harus membereskan ancaman yang jauh lebih serius. Daud dan pasukannya selamat. Tempat itu lalu dinamai "Gunung Batu Keluputan". Namun Daud tahu, Tuhan sendirilah yang memberinya keluputan itu (ay. 14).

Pengalaman Daud di Zif merupakan gambaran kehidupan kita. Penuh tantangan dan pergumulan. Ada ketakutan dan pengkhianatan. Semua serba tak pasti. Tidak ada yang dapat menjamin keselamatan kita, selain Tuhan sendiri. Dia yang memegang kendali atas segala sesuatu. Hanya Dialah yang dapat meluputkan kita. Kepada-Nyalah kita harus selalu berpaut. --HT/www.renunganharian.net


NAMA TUHAN ADALAH MENARA YANG KUAT, KE SANALAH ORANG BENAR BERLARI DAN IA MENJADI SELAMAT.-AMSAL 18:10


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media