MENJADI BUKTI

Baca: KOLOSE 3:5-17


Bacaan tahunan: 1 Tawarikh 3-5

Seorang teman memiliki usaha pembuatan tas. Bukan perusahaan ternama, hanya sebuah usaha rumahan. Saya memesan tas dan dompet kepadanya. Ketika melihat tas dan dompet yang saya kenakan tampak kokoh dan awet, bahkan harganya pun jauh lebih terjangkau dari harga pasaran, beberapa orang teman tertarik ikut memesan.

Sebelum naik ke surga, pasca kebangkitan-Nya Yesus memberi pesan kepada para murid agar mereka memberitakan Injil. Mereka diutus agar mengajar semua orang di seluruh dunia untuk dijadikan pengikut Kristus, serta membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Pesan ini sampai sekarang terus dihidupi sebagai Amanat Agung. Baik secara pribadi maupun komunitas, gereja menjalankan misi mewartakan Injil supaya lebih banyak lagi orang menerima Kristus.

Salah satu cara yang ampuh dalam memberitakan Injil tentu dengan menunjukkan bukti. Bukti yang berupa kesaksian hidup dari setiap pribadi yang keluar dari gedung gereja. Alangkah kuatnya kesaksian tentang Injil jika didasari dengan bukti kehidupan orang percaya yang dipenuhi dengan karakter Kristus. Hidup kudus dalam persekutuan yang penuh kasih, ada kepedulian, saling mendukung dan bekerja sama, murah hati, mudah mengampuni, rendah hati, lemah lembut, sabar dan cinta damai.

Jika di dalam tubuh gereja yang ada adalah kesombongan, perpecahan, egosentris, persaingan, kemunafikan, saling iri, membenci, bahkan menyimpan dendam, bagaimana mungkin gereja dapat mewartakan Injil ke luar, terlebih meyakinkan mereka tentang kasih Kristus? --EBL/www.renunganharian.net


MUNGKINKAH ORANG MAU MASUK KE DALAM GEREJA JIKA YANG KELUAR DARI GEREJA TIDAK MENUNJUKKAN KARAKTER KRISTUS?


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media