MEMBERI TUMPANGAN

Baca: IBRANI 13:1-3


Bacaan tahunan: 1 Tawarikh 1-2

Ketika kita bepergian jauh, tempat untuk bermalam atau tinggal sementara adalah hal mendesak. Jika bekal kita melimpah, itu bukan masalah. Tinggal kita pilih, hotel mana yang kita suka. Namun, jika bekal kita hanya cukup untuk transportasi murah dan makan di kaki lima, kita dalam masalah besar. Maka, jika dalam situasi sulit tersebut seseorang memberi kita tumpangan untuk bermalam atau tinggal sementara, pertolongan itu amat sangat berarti.

Mereka yang terjepit keadaan memang sangat memerlukan tumpangan. Untuk itulah Tuhan bersabda, "Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang ...." Tuhan berpesan agar para pengikut Kristus mau membuka pintu rumahnya untuk memberi tumpangan bagi mereka yang terjepit keadaan.

Tetapi, tidak hanya itu. Orang yang menumpang adalah orang yang memercayakan sebagian persoalan hidupnya kepada sesama. Dalam hidup ini, banyak orang dilibat kesulitan hingga mereka sangat membutuhkan sesama yang mau memberi mereka tumpangan, dalam bentuk: memberi bantuan untuk ikut menyelesaikan masalah, memberi dukungan dan perlindungan, memberi pertimbangan yang diperlukan, menyediakan diri menjadi tempat curhat yang aman, dan banyak lagi.

Tumpangan yang kita berikan itu boleh jadi tak menyelesaikan masalah sesama apalagi menuntaskan perjalanan mereka. Tetapi, tumpangan itu bisa menjadi oasis yang memberi kesempatan bagi mereka untuk sejenak meletakkan beban, mengembalikan kesegaran, mendapatkan tenaga, dan memulihkan semangat sebelum mereka melanjutkan perjalanan hidup. --EE/www.renunganharian.net


DALAM HIDUP YANG TAK MUDAH INI, ORANG TERKADANG MEMBUTUHKAN TUMPANGAN, TEMPAT IA BISA MEMERCAYAKAN SEBAGIAN PERSOALAN MEREKA.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media