PIALA KESELAMATAN

Baca: MAZMUR 116:1–14


Bacaan tahunan: 1 Tawarikh 8–10

Andaikan seseorang memenangkan suatu pertandingan olahraga dan mendapat hadiah sebuah piala, wow ... senangnya bukan main. Kalaupun ada temannya yang senang melihat pialanya yang bagus itu dan ingin membelinya dengan harga tinggi sekalipun, pasti dia akan menolak untuk menjualnya. Orang tersebut tidak akan rela dan akan mempertahankan pialanya agar jangan sampai jatuh ke tangan orang lain karena piala tersebut merupakan hasil jerih payahnya, yang diperoleh dengan bekerja keras berlatih untuk meraih kemenangan.

Bagaimana dengan kita sebagai anak Tuhan? Apakah kita juga tetap mempertahankan piala dari Tuhan yaitu "piala" keselamatan yang Tuhan sudah berikan untuk kita? Bukankah Allah telah memberikan "piala" keselamatan itu dengan mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, supaya kita percaya kepada-Nya, memperoleh keselamatan hidup kekal? (Yoh. 3:16). Bukan itu saja, karya terbesar Yesus buat umat-Nya, Ia mati di kayu salib, untuk menyelamatkan kita dari dosa, sehingga kita menjadi umat pemenang dan menjadi ahli waris kerajaan-Nya.

Dengan demikian, pertahankan "piala" keselamatan itu dalam kehidupan kita. Jangan memberikan, menukarkan, atau menjual "piala" keselamatan itu hanya untuk uang, jabatan, popularitas, harta kekayaan dan sebagainya. Apalagi dengan kondisi saat ini, pandemi Covid-19 beserta dampaknya, kesulitan ekonomi dan masalah lain yang bisa membuat iman percaya kita menjadi goyah dan terombang-ambing hingga berniat meninggalkan Tuhan.

Berbanggalah dan angkat "piala" keselamatan dengan sukacita. Keselamatan yang Tuhan berikan untuk kita sangat berharga, lebih dari emas, perak, permata dan tidak dapat ditukar oleh apa pun.
-ESE/www.renunganharian.net


KESELAMATAN YANG DIBERIKAN TUHAN YESUS ADALAH HARGA MATI YANG HARUS KITA PERJUANGKAN SETIA SAMPAI AKHIR


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media