PENEMUAN TERBESAR

Baca: Filipi 3:1-16

Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya. Karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia. (Filipi 3:8, 9)


Bacaan tahunan: : Markus 14-16

Pada 1847, Dr. James Simpson, dokter Skotlandia, memelopori ilmu pembiusan dengan kloroform untuk menidurkan pasien yang dibedah. Pada masa tuanya, ada mahasiswa bertanya, “Penemuan apakah yang dokter anggap paling berguna selama hidup dokter?” Mahasiswa mengira ia akan menyebutkan kloroform. Ternyata, ia menjawab, “Penemuan saya yang paling berharga ialah menemukan bahwa saya orang berdosa dan Yesus Kristus adalah Juruselamat saya.”

Pandangan dokter itu selaras dengan sikap Paulus, yang menganggap penemuan paling berharga selama hidupnya adalah pengenalan akan Kristus Yesus. Paulus mengacu pada hubungan seumur hidup dengan Kristus. Penekanannya di sini bukan pada pengenalan akan fakta-fakta tentang Yesus, melainkan mengalami hubungan yang erat dengan Kristus dan berada di dalam Dia.

Paulus membedakan antara mereka yang “bermegah dalam Kristus” dan yang “menaruh kepercayaan pada hal-hal yang lahiriah”. Berdasarkan pengalamannya sendiri, ia menyadari betapa sia-sia menaruh kepercayaan pada hal-hal yang lahiriah. Sebagai orang Yahudi yang bersunat dan orang Farisi, dengan sangat teliti ia mematuhi setiap detail hukum Taurat. Bahkan ia mengaku, “Tentang kebenaran dalam menaati hukum Taurat, aku tidak bercacat.” Tetapi, setelah bertemu dengan Kristus, ia menganggap segala pencapaian dan prestasi masa lalunya sebagai “sampah” karena Kristus lebih mulia dari semua yang ada.

Bagaimana kita menghargai pengenalan kita akan Kristus?—DK


PRESTASI DAN PENCAPAIAN ADALAH SEBUAH SEJARAH MASA LALU,PENGENALAN AKAN KRISTUS ADALAH PENEMUAN TERBESAR SEPANJANG MASA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media